KPA SENEPAK disemangati oleh beberapa orang penggiat alam
yang memiliki motivasi mensyiarkan peduli alam pada masyarakat, masing-masing berjumpa
dalam sebuah setuasi dimana ada perbincangan dengan minimnya bahkan sangat
hampir tidak adanya pengembangan yang bener bener peduli dengan alam disebuah
kota dimana mereka berdomisili, mereka bertukar cerita dan bertukar pengalaman,
dan sepakat untuk membentuk satu organisasi yang menurut mereka akan memajukan
dan meramaikan kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan masyarakat, sekolah, dan
perguruana tinggi dikota tersebut dengan alasan yang kuat pada saat itu minim sekali
dan tidak mengakomodasi semangat peduli
alam.
Niat Mendirikan organisasi kelompok penggiat alam diwujudkan
dengan mengkonsepkan arah tujuan kelompok penggiat alam tersebut. Dengan kesepakatan
bersama maka tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2014 maka terbentuklah
sebuah nama Kelompok Penggiat Alam
Senepak dan Arti dari SENEPAK itu sendiri diangkat dari sebuah
nama fauna yang langka dan memiliki filosofi yang sesuai dengan kondisi serta
bentuk tujuan dari kelompok ini serta istilah senepak identik dengan daerah itu
sendiri. Agar tujuan terorganisir maka dituangkan dan dibuatnya sebuah AD-ART dan kepengurusan.
Kegiatan
alam bebas identik dengan pencinta alam, apalagi saat ini ditunjang berbagai
sarana dan prasarana yang ada sehingga mudah untuk melakukan kegiatan alam
bebas. Gaung wisata alam bebas serta olah raga alam bebas seperti Mountainnering, rafting maupun rock
climbing, dan lain-lain saat ini merupakan trend para kaum eksekutif
di Indonesia apalagi dengan adanya konsep back to nature, semakin
menguatkan organisasi kepencintaalaman untuk berperan didalamnya.
Namum bagi KPA SENEPAK sebagai salah satu organisasi penggiat
alam tidak hanya olah raga dan penggiat alam bebas yang dilakukan, masih banyak
kegiatan dan sisi lain dari KPA SENEPAK yang akan dilaksanakan, yang mengarah ke
Alam, Sosial, Budaya, dengan
menciptakan program-rogram pendidikan dan pelatihan, pelestarian, social masyarakat,
pertualangan serta jurnalis. Hal ini mungkin kurang diperhatikan oleh organisai kepencintaalaman diluar
dalam melakukan kegiatannya. Tidak dapat dipungkiri dengan hadirnya KPA SENEPAK
ternyata turut meramaikan serta menyemarakkan dunia kepencintaalaman di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar