Sejarah penelusuran gua dimulai di Eropa sejak 200 tahun lalu. Eksplorasi
pertama tercatat dalam sejarah adalah tanggal 15 Juli 1780, ketika Louis
Marsalliers menuruni gua vertikal Fairies di Languedoc, Perancis. Kemudian pada
tanggal 27 Juni 1888, seorang ahli hukum dari Paris bernama Eduard Alfred
Martel mengikuti jejak Marssalliers. Penelusurannya kali ini direncanakan lebih
matang dengan menggunakan peralatan lengkap seperti katrol, tangga gantung, dan
perahu kanvas yang pada waktu itu baru diperkenalkan oleh orang-orang Amerika.
Bahkan telephone yang baru diperkenalkan digunakan untuk komunikasi di dalam
tanah. Usaha Martel ini dianggap sebagai revolusi di bidang penelusuran gua,
sehingga ia disebut sebagai “Bapak Speleologi Modern”.
Prestasi
Martel juga dalam hal memetakan gua yang merupakan kewajiban seorang penelusur
gua ketika ia melakukan eksplorasi gua ketika ia melakukan eksplorasi gua.
Antara tahun 1888-1913, Martel telah banyak memetakan gua dalam setiap
penelusurannya, ini digunakan untuk kepentingan ilmiah, dan untuk merekam
kedalaman serta panjang gua-gua tersebut.
Ketika
Perang Dunia II selesai, kegiatan penelusuran gua memunculkan kembali dua orang
tokoh ; Robert de Jolly dan Norman Casteret. De Jolly merupakan pembaharu di
bidang peralatan peralatan penelusuran gua, seperti tangga gantung dari aluminium
dan perahu kanvas yang lebih sempurna. Penemuan ini mejadi standar bagi para
penelusur gua sampai 50 tahun kemudian. Sedangkan Casteret menjadi pioneer di
bidang “cave diving”. Usahanya ini dilakukan pada tahun 1922, ketika Casteret
pertama kali menyelami lorong-lorong yang penuh air di gua Montespan tanpa
bantuan peralatan apapun. Karangan-karangan Casteret antara lain “My Cave” dan
“Ten Years Under Ground”, yang kemudian menjadi buku pegangan bagi para
penggemar cave diving dan ahli speleologi.
Kebanyakan
penelusur gua memulai kegiatannya sebagai pemanjat tebing, karena memang
kegiatan yang dilakukan hampir serupa. Para pemanjat tebing pula yang memberi
inspirasi bagi perkembangan penelusuran gua. French Alpine Club, sebuah
perkumpulan pendaki gunung ternama di Eropa telah mengadakan ekspedisi bawah
tanah, dan untuk pertama kalinya menggunakan tali sebagai pengganti tangga
gantung. Kelompok ini pula yang mencipatakan rekor penurunan gua vertikal
sedalam 608m.
Sejarah penelusuran gua sejalan dengan
sejarah penelitian gua (speleologi), kedua kegiatan ini tak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya. Hal inilah yang dilakukan oleh Eduard Martel, Robert de
Jolly, Norman Casteret dan banyak lagi penelusur gua di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar